Menarik! Kuliah Statistik Multivariat Kelas Kerjasama

Siang itu, Kamis
(9/1) mahasiswa calon Doktor Pendidikan Vokasi Sekolah Pascasarjana Unesa
berkuliah secara daring mulai 09.30 sampai 11.10 WIB. Perkuliahan dipandu oleh
Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Statistik
Multivariat dengan diikuti oleh sepuluh mahasiswa. Perkuliahan berlangsung
sangat menarik karena tidak hanya belajar tentang teori tetapi juga praktik.
Mahasiswa kelas
kerja sama sebagian besar berprofesi sebagai dosen dan guru yang berasal dari
Jawa Timur dan Jakarta dengan rentang usia 28 hingga 58 tahun. Perbedaan
rentang umur yang terpaut jauh itu justru menjadikan kelas semakin hidup karena
keduanya saling melengkapi. Mahasiswa yang muda dilihat lebih menguasai
teknologi dalam pembelajaran sehingga sering menjadi volunteer dalam mempraktikkan materi statistik menggunakan software.
Sebaliknya, mahasiswa yang lebih senior mempunyai pengalaman yang lebih banyak
sehingga memudahkan dalam mencerna teori yang disampaikan dosen.
Pada awal perkuliahan Prof. Ekohariadi menjelaskan,
“Statistik Multivariat adalah objek kajian pada statistika yang mempunyai
variabel dependen lebih dari satu atau multi. Nah, mahasiswa diharapkan dapat
memahami cara mengolah data, menentukan koefisien regresi logistik, dan
mengilustrasikan data dalam bentuk kurva S.” Pada materi tersebut, pembelajaran
dimulai dengan pembahasan teori tentang analisis regresi logistik kemudian
dilanjutkan mahasiswa mempraktikkan teori menggunakan software Stata MP-64 bit melalui contoh soal-soal.
Pada pertemuan ini, Prof Ekohariadi membahas tiga poin
penting dalam menganalisis regresi logistik atau bisa disebut regresi OLS (ordinary least square). Pertama, menjelaskan regresi logistik
mengestimasi probabilitas suatu kejadian, seperti gembira-sedih,
lulus-tidak-lulus berdasarkan sekumpulan data yang diberikan variabel
independen. Kedua, menjelaskan tentang macam-macam regresi
logistik yakni regresi logistik biner, regresi logistik multinomial, dan
regresi logistik ordinal. Ketiga,
mengestimasi probabilitas menggunakan arah kurva S. “Jika Positif, Kurva S dari
rendah ke tinggi. Jika negatif, kurva S dari tinggi ke rendah,” ujarnya.

Contoh Kurvas S dalam analisis pemecahan masalah terhadap P2 (Uji Kompetensi)
Fadlilah,
mahasiswa S-3 Pendidikan Vokasi pun berpendapat, “Perkuliahan yang dijalankan
secara virtual ini sudah terasa cukup efektif karena Prof Ekoharidi sangat
telaten dan sabar dalam mengarahkan mahasiswa yang bersedia slideshare selama praktikum berlangsung.
Meski begitu perlu juga perkuliahan secara luring ya agar dosen dapat
memastikan mahasiswa dapat praktik secara mandiri”. Setelah perkuliahan
berakhir, mahasiswa kelas kerjasama angkatan 2024 pun mengadakan belajar
bersama sebagai wadah untuk menyelesaikan tugas-tugas mandiri yang diberikan
oleh dosen sebagai bahan perlatihan. (Snf/ADA/Byu).
Share It On: